16 April 2022 - Vigili Paskah (Tahun II/C)
Yesus telah Bangkit |
Bapa ibu dan saudara-saudari yang
terkasih
Setiap
orang pernah mengalami keputusasaan dalam hidupnya, sehingga harapannya sirna.
Ada yang hidupnya sesuai dengan yang diharapkannya. Bahkan ada juga yang
mengalami hal yang melampaui harapannya. Dalam Injil yang kita dengar, bahwa para perempuan datang ke kubur untuk merempah-rempahi
tubuh Yesus yang baru meninggal. Mereka membawa rempah-rempah sesuai kebiasaan
orang Yahudi pada waktu itu. Mereka berharap bahwa mereka dapat menemukan
jenazah Yesus.
Setelah
mereka tiba di kubur itu, mereka justru terkejut. Terkejut karena apa, karena
batu besar sebagai pintu masuk ke kubur itu sudah terguling. Kemudian mereka
masuk ke dalam dan mereka semakin terkejut, karena apa… karena mereka tidak
menemukan jenazah Yesus di situ. Mereka pun “termangu-mangu” dan bingung
memikirkan hal itu”. Karena mereka termangu-mangu dan bingung, muncul
pertanyaan diantara mereka yaitu “Kemana jenazah-Nya? Siapa yang mengambil?”
Bapa
ibu dan saudara-saudari yang terkasih
Banyak
pertanyaan yang belum terjawab berkaitan dengan kalimat, “...tiba-tiba ada dua
orang berdiri dekat dengan mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan” (ayat
4). Banyak para penafsir mengatakan bahwa mereka adalah malaikat yang turun
dari Surga. Malaikat itu membawa kabar yang di luar perkiraan para perempuan
itu. Kabar yang disampaikain oleh malaikat itu adalah kabar yang melampaui
harapan para perempauan, di mana sebelumnya mereka berharap untuk menemukan
jenazah Yesus. Namun, yang terjadi adalah mereka justru mendapati Yesus yang
telah bangkit. Kemudian mereka memberitahukan kabar itu kepada para murid
Yesus.
Bapa
ibu dan saudara-saudari yang terkasih
Allah sudah mengizinkan kita untuk mendapatkan lebih dari yang kita harapkan. Tujuannya adalah agar kita semakin memuliakan Tuhan dan semakin percaya kepada-Nya. Para Rasul pun kala itu tidak percaya pada berita kebangkitan Yesus. Karena hal itu, di luar perkiraan mereka. Mereka lupa apa yang pernah dikatakan oleh Yesus kepada mereka sewaktu Ia di Galilea “Anak manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga”. Oleh karena itu, marilah kita semakin yakin dan percaya bahwa Allah sungguh-sungguh bekerja melebihi harapan-harapan kita, dan karena itu marilah kita selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita, karena kita yakin bahwa Tuhan selalu menyertai kita.
Bapa
ibu dan saudara-saudari yang terkasih
Ada
3 Makna Kebangkitan Yesus bagi kita:
1. Kebangkitan Yesus adalah Berita Kemenangan
( ayat 1-6)
Pada
saat Yesus disalib, Ia diejek, banyak yang tidak percaya kepada-Nya dan mereka
tidak menerima apa yang Dia katakan. Ketika Dia dikuburkan, kuburannya bagus
dan dijaga ketat, tetapi tidak ada yang dapat menghalangi Dia bangkit. Dengan
kebangkitan-Nya, Yesus dapat hadir dalam kehidupan kita setiap saat. Ini juga
membuktikan bahwa Yesus adalah Putera Allah dan juga putra manusia yang
disalibkan. Putra Allah telah bangkit untuk memberikan pengharapan dan
menghilangkan ketakutan manusia akan kematiaan. Dia menjamin akan adanya hidup
kekal dan memberi kita tubuh mulia yaitu tubuh yang seperti tubuh-Nya yang
telah bangkit. Kita yang telah mendengar dan tahu berita kemenangan ini, maka
kita harus semestinya menghormati hari kebangkitan Yesus dengan beribadah
setiap hari Minggu.
2. Kebangkitan Yesus adalah Penggenapan
Firman Tuhan
Alkitab
adalah Firman Tuhan yang benar dan sempurna, sehingga apa yang dinubuatkan
pasti akan digenapi. Yesus mengatakan bahwa Dia akan mati, disalibkan dan
bangkit pada hari ketiga. Semuanya itu tercatat dalam Injil dan semuanya itu terjadi.
Kebangkitan Yesus bukanlah berita bohong (palsu, hoaks), tetapi sungguh-sungguh
terjadi. Yesus yang telah diejek, ditolak, dianiaya dan disalibkan orang, Dia
tidak marah melainkan berdoa bagi mereka supaya mereka bertobat. Yesus
mengatakan bahwa Dia akan meruntuhkan Bait Allah dan akan membanggunnya kembali
dalam tiga hari. Semua orang tidak percaya akan perkataan Yesus itu. Mereka
lupa bahwa Bait Allah yang dimaksudkan oleh Yesus adalah tubuh-Nya. Dengan
kebangkitan-Nya, Allah membuktikan secara sungguh-sungguh apa yang dikatakan
oleh Yesus. Bapa, Ibu dan saudara-saudari yang terkasih, di dunia ini tidak ada
yang seperti Yesus yang adalah 100% Allah dan 100% manusia. Jika kita percaya
akan kebangkitan Yesus, maka kita telah percaya akan Firman Allah yang telah
menubuatkan semua hal tentang diri Yesus dalam Kitab Suci.
3. Berita Kebangkitan Yesus Ditawarkan
kepada Semua Orang
Setiap
orang ditawarkan pemberitaan yang sama. Murid-murid Yesus juga demikian.
Pada awalnya mereka ada yang tidak percaya dan menggangap berita kebangkitan
Yesus itu omong kosong. Hanya Petrus yang percaya dan dengan cepat pergi ke
kubur Yesus. Kebangkitan Yesus adalah berita keselamatan untuk semua
orang. Hanya orang yang menerima dan percaya yang akan mendapatkan keselamatan.
Dengan demikian, marilah kita meresponi berita kebangkitan Yesus dengan percaya
(yakin dengan sungguh-sungguh) sehingga kita memperoleh keselamatan di dalam
Yesus Kristus Tuhan. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita. Amin
0 Komentar