Inilah Aku, Aku Siap!

Engkau adalah sumber pengharapan dan kegembiraanku.

Segala kepunyaanku adalah kepunyaan-Mu.

Segala yang Engkau miliki adalah kepunyaanku.

Oh! Betapa besarnya kasih kebapaan-Mu.

 

Semua adalah rahmat.

Engkau menuntun setiap langkahku.

Engkau mengatur semuanya demi kebaikanku.

Engkau tidak pernah berhenti mengarahkan hiduplu.

 

Apa yang harus kutakuti?

Dengan tengkurap, aku menyembah kehendak-Mu yang suci.

Ku serahkan seluruh diriku ke dalam tangan-Mu.

Semua terjadi demi rahmat-Mu.

Aku, anak-Mu, percaya bahwa semuanya adalah rahmat-Mu.

 

Tidak ada yang melampaui kuasa penyelenggaraan-Mu .

Kasih-Mu tidak berbatas dan aku ingin menerima semuanya dengan sukacita.

Aku adalah objek kasih dan ketulusan-Mu.

Tak ada yang kupinta selain kemuliaan-Mu.

Itu cukup untuk kesenangan dan kebahagiaanku.

 

Semuanya demi perutusan!

Semuanya demi Gereja!

Engkau menyiapkan jalan bagiku.

Engkau mempercayakan padaku suatu perutusan yang bermeteraikan kasih-Mu.

 

Aku ingin menjadi persembahan tanpa bicara.

Aku ingin menjadi alat di tangan-Mu.

Aku ingin menuntaskan pengurbananku demi cinta-Mu padaku.

Inilah aku, aku siap!