Peserta diajak duduk dengan membuat bentuk lingkaran, lilin di bagikan satu per orang, 4 lilin diletakkan dan dinyalakan ditengah-ditengah peserta, dan lilin peserta dinyalakan dan diletakkan di depanya.
1.
LAGU
PEMBUKA (Bless the Lord – Bisa Lagu Lain)
Bless the Lord,
my soul
And bless God's
holy name
Bless the Lord,
my soul
Who leads me
into life
2.
TANDA
SALIB
P:
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Amin
P:
Cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U:
Sekarang dan selama-lamanya.
3.
KATA
PENGANTAR
Teman-teman
sekalian, pada kesempatan ini kita diajak untuk melihat kembali perjalanan
hidup dan karya kita sebagai anak muda. Kita hidup di dunia era milineal,
dimana alat-alat teknologi serba ada, salah satunya ialah media sosial. Kita
sebagai anak muda tentu sudah terlibat dalam mempergunakan media sosial seperti
HP. Yang menjadi permasalahnya adalah apakah kita sudah menggunakannya sebaik
mungkin? Pada awalnya itu digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan
informasi-informasi yang baik dan benar. Namun dengan melihat realitas yang ada,
media sosial justru merusak bahkan memutus relasi dengan orang lain. Media
sosial sebagai tempat berbagi hal-hal bermanfaat, inspiratif dan konstruktif
bagi masyarakat malah menjadi tempat mengeruhkan suasana persaudaraan.
Selain
itu media sosial atau HP juga membuat kita menjadi orang yang paling sibuk di
dunia ini, di mana kita sibuk main game, mengupload status, foto, video,
chatingan dan lain sebagainya. Dengan kesibukan itu, kita juga lupa akan
keberadaan hidup kita: jarang berdoa, jarang ke Gereja, jarang dalam
perkumpulan hidup kebersamaan, dll. Dengan demikian. kita semakin menjauh dan
terpisah dari sesama dan sang sumber hidup yaitu Yesus Kristus. Agar kita menjadi
orang yang tangguh dalam iman.
Maka,
marilah kita merenungkan kembali perjalanan hidup dan karya kita dalam hidup
sehari-hari, apakah kita sungguh-sungguh memberi diri dan menomor satukan sang
sumber hidup yaitu Yesus Kristus dalam hidup kita atau justru menomor duakannya
dengan menomorsatukan media sosial (HP) dalam hidup kita. Oleh karena itu,
marilah kita dengan rendah hati mengakui dan menyesali segala dosa dan kekurangan
kita dihadapan Tuhan dan sesama kita.
4.
DOA
TOBAT
P:
Tuhan Yesus, Engkau menjadi firman yang menjadi makanan hidup kami.
U:
Tuhan, kasihanilah kami
P:
Tuhan Yesus, Egkau di utus Bapa, supaya kami mampu melakukan kehendak Bapa.
U:
Kristus, kasihanilah kami
P:
Tuhan Yesus, Engkau menjadikan kami, supaya kami menampakkan karya keselamatan-
Mu dalam hidup dan karya kami sehari-hari.
U:
Tuhan, kasihanilah kami
5.
DOA
PEMBUKA
P:
Tuhan yang mahamurah, kami berdoa dihadapanMu dan mohon dengan bersembah sujud,
semoga ucapan bibir kami ini tetap kami renungkan dalam hati. Demi Yesus
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U:
Amin
6.
BACAAN
(Mat 5:1-12)
7.
LAGU
PERSIAPAN MEDITASI (Jesus, Remember Me – Bisa Lagu Lain)
Jesus
remember me
when
you come into your kingdom
Jesus
remember me
when
you come into your kingdom
8.
MEDITASI
Peserta
diajak untuk berpegangan tangan satu sama lain dan lampu dimatikan. Kesempatan
ini peserta diajak dan dituntun untuk merenungkan kembali perjalanan hidup dan
karyanya. Musik instrumen di bunyikan (20 menit) [moderator bisa memberi
kata-kata permenungan].
9.
BAPA
KAMI
Bapa
Kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah
nama-Mu,
datanglah
kerajaan-Mu.
Jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rejeki pada hari ini
dan
ampunilah kesalahan kami
seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
10. “SALAM DAMAI” (El Senyor)
Dalam
Tuhan aku bersyukur
Dengan lagu pujian
Tuhanlah penyelamatku
Dalam Dialah sukacita
Dalam Dialah sukacita
Lampu
dinyalakan, peserta berdiri dan lilin dipegang masing-masing, peserta memberi
salam kepada peserta lainnya dengan memegang lilin yang masih bernyala.
11. DOA PENUTUP
P:
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat
yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa
kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan
kami dan dampingilah kami pada istirahat kami malam ini, agar besok pagi kami
bangun kembali dengan keadaan sehat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa.
U:
Amin
P:
Semoga Tuhan beserta kita.
U:
Sekarang dan selama-lamanya.
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menganugerahkan
istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U:
Amin
12. LAGU PENUTUP (Ubi Caritas – Bisa
Lagu Lain)
ubi
caritas et amor
ubi
caritas
deus
ibi est
2 Komentar
Terimakasih telah membuat tata ibadat Taize ini. Bisa saya pakai.
BalasHapusBerguna Sekali
BalasHapus